Salju Istanbul

Novel ini mengusung gaya naratif-liris, kaya akan dialog batin, simbol spiritual, dan bahasa puitis. Lebih dari sekadar kisah romansa, Salju Istanbul adalah refleksi tentang arti mencintai tanpa memiliki, menjaga tanpa menggenggam, dan percaya bahwa cinta sejati tak selalu harus bersatu, tapi bisa tetap suci jika dititipkan pada Tuhan.

Add to wishlist
Share

    Salju Istanbul adalah kisah tentang cinta yang tak tersampaikan, dijaga dalam diam, dan dilepaskan demi iman. Mengambil latar dua kota penuh sejarah -Petra dan Istanbul- novel ini menyajikan perjalanan spiritual dua jiwa yang saling mengenal dalam sunyi dan saling kehilangan dengan tenang.

    Dua tokoh utama, laki-laki dan perempuan yang tak disebutkan namanya, bertemu dalam sebuah rombongan perjalanan religi. Keduanya saling menyadari kehadiran satu sama lain sejak di Petra, namun memilih menahan perasaan karena ingin menjaga batas yang ditetapkan oleh agama dan kehormatan.

    Di malam terakhir di Petra, si laki-laki hampir menyatakan niatnya. Ia sudah menyiapkan cincin dan doa, namun mundur karena takut mendahului takdir. Si perempuan pun menunggu—diam-diam—hanya untuk menyadari keesokan paginya bahwa ia harus melepaskan harapannya. Pertemuan mereka di Istanbul beberapa waktu kemudian menjadi panggung sunyi bagi segala rasa yang tak pernah terucap.

     

    Melalui momen-momen kontemplatif di masjid, dermaga, taman, dan lorong pasar tua, keduanya saling menjaga jarak yang tak terlihat. Mereka tak pernah bersuara tentang cinta, tapi saling merasakan luka dan niat yang tak jadi disampaikan. Hingga akhirnya, di penghujung perjalanan, mereka memilih untuk saling melepaskan—bukan karena tak cinta, tapi karena cinta itu terlalu dalam untuk dinodai oleh pemaksaan.

    Novel ini mengusung gaya naratif-liris, kaya akan dialog batin, simbol spiritual, dan bahasa puitis. Lebih dari sekadar kisah romansa, Salju Istanbul adalah refleksi tentang arti mencintai tanpa memiliki, menjaga tanpa menggenggam, dan percaya bahwa cinta sejati tak selalu harus bersatu, tapi bisa tetap suci jika dititipkan pada Tuhan.

    Ulasan

    Belum ada ulasan.

    Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Salju Istanbul”

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *